Sabtu, 08 Juni 2013

Susahnya Bikin SIM


Ini adalah Cerita singkatku waktu aku sedang membuat SIM pertama kalinya,

Tujuh tahun yang lalu aku lulus dari Kuliah, dan langsung bekerja di suatu Lembaga Pendidikan. Setiap aku berangkat Kerja selalu menggunakan alat Transportasi. awalnya aku naik sepeda mini, tapi kemudian aku harus menggunakan Sepeda motor karena tuntutan pekerjaanku yang mulai harus aktif. dan kalau kita naik Sepeda Motor, mau tidak mau kan harus punya yang namanya SIM (Surat Izin Mengemudi), biar tidak di Tilang gitu......

Akhirnya aku mengurus pembuatan SIM di Kantor Polisi bersama dengan adikku. kemudian aku lakukan sesuai dengan Prosedur yang di tetapkan. yang pertama mengisi Blanko untuk SIM. Heem... karena waktu itu yang ngurus buanyak banget sedangkan tempat duduknya terbatas, jadi mau ndak mau berdiri deh. setelah aku isi semua blankonya, terus blankonya aku kumpulkan untuk masuk ke prosedur selanjutnya. 


kemudian yang kedua, menjawab soal-soal tentang Rambu-Rambu lalu lintas. ya soalnya cukup mudah lah buat aku. dan yang ke tiga, duuh ini yang paling susah yaitu Praktek mengendarai Sepeda Motor dan harus melewati jalan naik, jalan yang sempit, jalan zik-zak dan jalan yang melingkar

ketika lewat jalan naik, kata pak polisi, "Good Job", pas lewat jalan sempit, eh aku tabrak rambu sampai di ulang 3 kali tetap aja, dan pak polisi malah ketawa. waktu lewat jalan zik-zak dan melingkar, pak polisi langsung bilang, "Silahkan Kembali tanggal ini ya". huuu... prosedur yang ketiga inilah yang membuat saya harus kembali lagi ke kantor Polisi untuk Praktek Ulang sampai 2 kali. 

karena aku sudah 2 kali mengulang, akusudah tidak mau susah-susah dan Ribet lagi, jadinya aku minta tolong tetanggaku yang juga kenal sama ayahku untuk membawa kartu Praktekku. ya biar besok waktu kembali ke kantor polisi aku langsung Foto gitu... dan Ternyata bener.. ketika aku kembali, ternyata Bu Polisi memanggil namaku dan mempersilahkan aku masuk ruangan tertutup dan akhirnya,"cekrik... aku di Foto" jadi Deh SIM ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar