Minggu, 30 November 2014

Kehamilan dan Kelahiran yang ku nanti


Tak terasa waktu sudah berlalu cukup lama. Pernikahanku kini telah aku jalani selama lima tahun. Aku menikah pada tanggal 8 Mei 2010. Selama lima tahun aku cukup khawatir karena belum ada tanda-tanda apapun yang menunjukkan aku hamil. Seorang pasangan suami Istri pastilah harapannya setelah menikah adalah segera memiliki momongan atau keturunan. Dan aku sebagai seorang wanita belum merasa sempurna menjadi seorang istri  karena belum merasakan Hamil dan melahirkan, Belum tahu bagaimana rasanya ngidam.

Selama lima tahun aku selalu menunggu kehadiran suara tangisan bayi yang mungil dan lucu, suara tawanya yang selalu menenangkan hatiku. Aku begitu sangat menantikan kehadiran Buah hati yang pastinya akan selalu menemaniku di saat aku berada di rumah sendirian. Aku sangat begitu mendambakan agar segera di berikan amanah dan merasakan hamil dan melahirkan. Banyak cara pun
sudah aku lakukan, mulai periksa ke dokter kandungan dengan di USG, katanya rahimku baik-baik saja. Sampai ke dukun bayi untuk memijatkan letak rahimku pun sudah. Tapi mungkin Allah memang belum memberikan anak padaku. Sampai kini pun aku belum memiliki keturunan.

Walaupun Allah belum memberikannya dan aku pun belum merasakan hamil dan melahirkan, aku tidak pernah berprasangka buruk apapun kepada-Nya dan aku pun tak akan patah semangat untuk selalu berusaha, berdo’a, dan bertawakkal kepada Allah SWT sampai waktunya tiba, Karena segala yang aku alami saat ini pastilah ada hikmahnya. Dan aku yakin Suatu hari, aku pasti di berikan kesempatan menjadi seorang Wanita yang berbahagia karena menjadi Bunda. Positif thinking.

Berbicara tentang hamil dan melahirkan, Jika Allah telah memberikan aku keturunan, itu merupakan sebuah amanah yang harus aku laksanakan, jaga dan rawat dengan baik, Dan pastinya aku akan sangat bahagia sekali. Ya, ketika aku merasakan hamil dan melahirkan, pastilah aku akan mempersiapkan segala sesuatunya agar ketika nanti amanah itu datang dan telah lahir mengisi hari-hariku bersama suami, aku tidak akan merasa canggung atau pun kaget dan bingung, Karena terkadang aku juga sangat lebay karena merasa bingung. 

Jika nanti aku di beri amanah dan hamil, aku akan selalu menjaga makanan yang aku makan dengan menjaga asupan gizi yang terkandung didalam makanan yang aku makan untuk bayiku yang berada di dalam rahim, agar bayiku tidak mengalami kekurangan gizi. Akupun akan berhati-hati dalam memilih makanan dan cara memperoleh makanan yang aku makan agar selalu terjaga kehalalannya. Selain itu aku akan menjaga kehamilanku dengan selalu beribadah, berdzikir dan bertilawah agar amanah yang ada di dalam Rahimku mendapatkan ketenangannya. Begitu Indahnya dan Nikmatnya itu. 

Setelah kehamilanku selama sembilan bulan pastilah waktu melahirkan akan segera tiba. Aku ingin melahirkan dengan cara Normal saja, karena aku ingin benar-benar merasakan menjadi seorang wanita dan juga seorang ibu yang sempurna. Selain itu dengan melahirkan Normal maka aku bisa merasakan perjuangan seorang ibu yang telah melahirkan aku dulu.  Karena di situ pastinya akan menjadi perjuangan yang tidak akan terlupakan bagi seorang wanita. Ketika seorang ibu melahirkan dengan ikhlas dan beliau mati, maka kematian itu memiliki gelar mati Syahid dan pasti akan masuk surga. dan Perjuangan seorang ibu ketika melahirkan sangat di nilai tinggi oleh Allah sebagai Mujahid. Subhanallah

“Tulisan ini diikutsertakan dalam GA Hamil dan Melahirkan ala Bunda Salfa”


3 komentar:

  1. Semoga lekas diberi momongan ya mak Nur, semoga diberi kesabaran juga seperti kakak Fenny yang sudah 6 tahun menikah tapi belum diberi momongan juga

    BalasHapus
  2. Semoga cepat punya anak, ya? :) Mak Nur dan Mak Fenny. Anak saya sudah mau dua. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Aamiin Ya Rabbal'alamiin. terima kasih mak Anisa Ae dan Mak Fenny

      Hapus